Sabtu, 06 Maret 2010

Tata Tertib MTs Sirnamiskin

TATA TERTIB
DAN
POIN PELANGGARAN SISWA

LOGO SIRNAMISKIN

MADRASAH TSANAWIYAH SIRNAMISKIN
Jl. KH.Wahid Hasyim No. 429-433
Kota Bandung
40235

CATATAN PRESTASI
No WAKTU KEGIATAN JENIS KEGIATAN TANDA
TANGAN

Tahun Kelas
2009/2010
2010/2011
2011/2012 …………
…………
…………

REKAPITULASI
BOBOT POIN PELANGGARAN
No Jml
Poin Bentuk Sanksi Hari/Tanggal
Pelanggaran Tanda Tangan
Orang Tua/Wali
1 100 Pernyataan diketahui oleh siswa
2 150 Peringatan I
3 200 Peringatan II
4 250 Skorsing 6 Hari
5 300 Dikembalikan ke
Orang Tua/Wali

BAB II
DAFTAR BOBOT POIN PELANGGARAN
No Hari/Tanggal
Pelanggaran Kode Poin
Pelanggaran Besar
Poin Jumlah Total Tanda Tangan
Siswa Pencatan


VISI
MTs SIRNAMISKIN

MTs Sirnamiskin

MISI
MTs SIRNAMISKIN
Menciptakan siswa yang berilmu amaliah, bertaqwa ilahiah dan berakhlakul karimah


VI. PENGGUNAAN FASILITAS
A. Membawa HP di lingkungan sekolah …… 50 poin
B. Membawa kendaraan di lingkungan sekolah 150 poin
V. KEGIATAN BELAJAR
A. Tidak mengikuti kegiatan belajar dengan serius 20 poin
B. Tidak melaksanakan piket kebersihan …… 20 poin
C. Tidak mengerjakan tudas ………………… 20 poin
D. Tidak melapor jika terjadi sesuatu ………. 20 poin
E. Tidak berdo’a diawal dan akhir pelajaran .. 20 poin
F. Nongkrong diluar kelas ketika pergantian jam
Pelajaran …………………………………. 20 poin
G. Mencontek dan mencari info waktu ulangan 75 poin
H. Masuk asrama berlainan jenis tanpa izin guru/
Pembina ………………………………….. 50 poin
Ketentuan poin ini berlaku Bulan Agustus 2009

III. KERAPIHAN
A. PAKAIAN SERAGAM
A.1. Pakaian tidak dimasukan ……… 10 poin
A.2. Tidak memakai kaos kaki …….. 10 poin
A.3. Memakai kaos kaki tidak sesuai
Ketentuan …………………….. 10 poin
A.4. Tidak memakai seragam ……… 30 poin
A.5. Sepatu tidak sesuai ketentuan ... 30 poin
A.6. Siswa putra memakai perhiasan/
Asesoris ………………………. 30 poin
A.7. Tidak memakai kaos dalam ….. 10 poin
A.8. Siswa putrid tidak memakai kerudung Atau
memakai tidak sesuai ketentuan 20 poin
A.9. Tidak memakai atribut sekolah 20 poin
A.10.Rok dibawah pinggang bagi
Perempuan …………………… 30 poin
A.11.Rok bawah ketat ……………. 30 poin
A.12.Kemeja putra/putrid ketat pakai tali/
Seleting ……………………... 30 poin
A.13.Celana panjang laki-laki tidak sesuai dengan
Ketentuan …………………… 30 poin
A.14.Celana olah raga tidak sesuai dengan
Ketentuan …………………... 15 poin
A.15.Memakai Jaket di lingkungan
Sekolah ……………………... 25 poin
A.16.Seragam tidak rapih ………… 30 poin
B. RAMBUT
B.1. Rambut putra melebihi telinga / kerah … 20 poin
B.2. Rambut dicat warna-warni putra / putri 75 poin
B.3. Rambut acak-acakan dengan sengaja …. 50 poin
B.4. Potongan / mode rambut yang tidak sesuai
Dengan aturan …………………………. 20 poin


KATA PENGANTAR
Baik buruknya watak seseorang akan menghiasi perjalanan hidup dirinya. MTs Sirnamiskin ingin membentuk watak yang baik untuk seluruh siswanya, sehingga lulusannya selain memiuliki pengetahuan dan keterampilan juga beriman, bertaqwa serta memiliki budi pekerti yang luhur.
Salah satu cara mewujudkan hal tersebut diatas adalah dengan memberlakukan tata tertib siswa disertai sanksi berupa bobot poin pelanggaran dan pelaksanaan tata tertib tersebut secara konseksen dan berkesinambungan.
Pelajari buku saku ini dengan seksama. Upayakan untuk tidak mendapatkan poin Insya Alloh kalian akan menjadi orang sukses.
Ingan! Kunci sukses adalah kegigihan memperbaiki diri dan kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik untuk hidup ini.

Bandung, Juli 2009
Kepala Sekolah,


Drs.H.Achmad Saefurridjal

BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tata tertib siswa ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan pada diri siswa serta terciptanya iklim dan kultur sekolah yang kondusif sehingga dapat meningkatkan pembelajaran yang efektif.
2. Ruang lingkup tata tertib siswa ini meliputi kepribadian, kerajinan, disiplin, kerapihan, penggunaan fasilitas dan kegiatan belajar.
3. Setriap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam peraturan ini secara konsekwen dan penuh kesadaran.
4. Siswa melanggar tata tertib dan disiplin dikenakan sanksi berupa “POIN” sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
5. Jika siswa telah mencapai poin sebanyak 100 poin diberikan sanksi membuat pernyataan diketahui orang tua. Poin 150 diberi peringatan I, Poin 200 diberi peringatan II, Poin 250 diberi scorsing 6 hari. Dan 300 poin maka siswa tersebut akan dikembalikan kepada orang tua/wali.
6. Bobot poin setiap pelanggaran akan terus berlaku dan bertambah selama menjadi siswa MTs Sirnamiskin.



H. PELANGGARAN TERHADAP
PIMPINAN SEKOLAH,GURU DAN KARYAWAN
H.1. Disertai ancaman …………………. 150 poin
H.1. Disertai pemukulan ………………. 300 poin
II. KERAJINAN DAN DISIPLIN
A. Terlambat masuk sekolah lebih dari 10 menit :
A.1. Satu kali ………………………… 5 poin
A.2. Dua kali ……………………….… 10 poin
A.3. Tiga kali/lebih ………………….. 25 poin
A.4. Terlambat masuk pada penggantian
Pelajaran ………………………. 10 poin
A.5. Pulang tanpa izin/bolos ………… 30 poin
A.6. Nongkrong di pinggir jalan tanpa
alas an jelas ……………………. 50 poin

B. KEHADIRAN
B.1. Tidak masuk karena alpa ………. 50 poin
B.2. Memberi alas an palsu …………. 30 poin
B.3. Tidak membawa perlengkapan
Sekolah ………………………... 20 poin
B.4. Prosentase kehadiran kurang dari
90% …………………………….. 100 poin
C. TIDAK MENGIKUTI UPACARA
C.1. Terlambat mengikuti upacara …. 30 poin
C.2. Pada waktu upacara tidak mengikuti
aturan tata tertib upacara ............ 20 poin
D. TIDAK MENGUCAPKAN SALAM TERHADAP PERSONIL SEKOLAH ……………. 10 POIN
E. OBAT / MINUMAN TERLARANG / SENJATA
E.1. Membawa senjata tajam / Api yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran …… 100 poin
E.2. Minum minuman terlarang di dalam /
Luar ……………………………….. 150 poin
E.3. Mambawa / memakai obat terlarang baik di dalam
Atau diluar sekolah ……………….. 300 poin
E.4. Membentuk atau menjadi anggota
Gank ……………………………… 100 poin

F. MEMBACA ALQUR’AN / SHOLAT/PUASA WAJIB
F.1. Tidak membaca Al-qur’an pada waktu
yang telah ditentukan …………….. 10 poin
F.2. Tidak sholat berjamaah pada jadwalnya 50 poin
F.3. Tidak puasa pada bulan Ramadhan
dengan tidak ada alas an yang sesuai 100 poin

G. PERKELAHIAN / PERTENGKARAN
G.1. Bertengkar dengan sesame teman … 50 poin
G.2. Diajak orang lain …………………. 50 poin
G.3. Disebabkan secara individu atau kelompok
Siswa di sekolah ………………….. 50 poin
G.4. Perkelahian berakibat mencelakakan atau
Membunuh orang lain ……………. 300 poin
G.5. Mengajak perkelahian terhadap orang
Lain ………………………………. 100 poin

7. Dalam poin pelanggaran yang diperoleh siswa akan dijadikan salah satu criteria atau pertimbangan bagi siswa naik / tidak naik ke tingkat selanjutnya atau lulus tidaknya siswa tersebut.

8. Selain poin, sanksi dapat juga ditambah dengan membaca ayat Suci Al-Qur’an, membersihkan lingkungan sekolah atau tugas mencatat / merangkum / mengerjakan soal (disesuaikan dengan jenis pelanggaran).

9. Pencatan Poin Pelanggaran :
a. Guru Mata Pelajaran
b. Guru Piket
c. BK (Bimbingan dan Konseling)
d. Wali Kelas
e. Pembantu Kepala Sekolah (PKS)

10. Siswa dapat memberi laporan kepada pencatat poin pelanggaran mengenai siswa lain yang melanggar tata tertib.
BAB II
RINCIAN BOBOT PELANGGARAN
I. KEPRIBADIAN
A. KETERTIBAN
A. 1. Makan, minum pada saat berlangsungnya
Pelajaran ……………………. 3 poin
A. 2. Membuang sampah sembarangan 5 poin
A. 3. Membawa benda yang tidak ada kaitannya
Dengan pelajaran …………… 50 poin
A. 4. Memicu keributan di kelas …. 25 poin
A. 5. Masuk / keluar lingkungan sekolah melalui
jalan yang tidak semestinya … 25 poin
A. 6. Mengotori / corat-coret bangunan /
benda lain di lingkungan sekolah 15 poin
A. 7. Dengan sengaja merusak atau menghilangkan
benda milik sekolah ………………......... 30 poin
A. 8. Mencuri benda milik sekolah / teman …. 100 poin
A. 9. Memaksakan kehendak kepada orang lain 100 poin
A.10.Melakukan judi dan sejenisnya ………… 100 poin
A.11.Melawan Kep.Sek.,Guru dan karyawan .. 300 poin
A.12.Mengunakan gitar di lingkungan sekolah
Pada waktu kegiatan belajar mengajar kecuali
Pelajaran kesenian ……………………… 50 poin
A.13.Meminta uang / barang lain secara paksa 50 poin
A.14.Tidak menyerahkan barang / uang temuan 50 poin
A.15.Berbuat bohong (dusta) ………………… 50 poin
A.16.Merusak / mengganggu tanaman sekolah 50 poin
A.17.Menyerang / mengancam ke kelas lain … 50 poin

B. ROKOK
B. 1. Memiliki / menyimpan / membawa …….. 50 poin
B. 2. Merokok, mengisap rokok didalam lingkungan
Sekolah atau sedang melakukan tugas belajar atau
sedang sedang memakai seragam sekolah 50 poin

C. BUKU/MAJALAH/GAMBAR/KASET/VCD PORNO
C. 1. Memiliki / menyimpan / membawa ……... 50 poin
C. 2. Membaca / melihat / menonton …………. 50 poin
C. 3. Menjual belikan atau meminjamkan ……. 100 poin
C. 4. Membawa / bermain karut di sekolah …... 50 poin

D. PELECEHAN
D. 1. Pelecehan terhadap Kep. Sek., Guru, Karyawan
Dan teman ………………………………. 25 poin
D. 2. Pelecehan Sexual :
- Dengan sengaja memegang bagian terlarang
terhadap orang lain …………………… 100 poin
- Mencium dengan paksa ………………. 100 poin
- Mencium suka sama suka ……………. 100 poin
- Melakukan hubungan dengan lawan jenis
yang belum sah ………………………. 300 poin
- Mengucapkan kata-kata yang tidak
Senonoh ……………………………… 25 poin

Selasa, 02 Maret 2010

Languages


Grammar

In linguistics, grammar is the set of logical and structural rules that govern the composition of sentences, phrases, and words in any given natural language. The term refers also to the study of such rules, and this field includes morphology and syntax, often complemented by phonetics, phonology, semantics, and pragmatics.

Each language has its own distinct grammar. "English grammar" is the set of rules within the English language itself. "An English grammar" is a specific study or analysis of these rules. A reference book describing the grammar of a language is called a "reference grammar" or simply "a grammar". A fully explicit grammar exhaustively describing the grammatical constructions of a language is called a descriptive grammar, as opposed to linguistic prescription, which tries to enforce the governing rules of how a language is to be used.

Grammatical frameworks are approaches to constructing grammars. The standard framework of generative grammar is the transformational grammar model developed in various ways by Noam Chomsky and his associates from the 1950s onwards.


Grammar
Noun
kata benda merupakan salah satu bagian penting dari kalimat. Hubungannya dengan kata kerja adalah untuk membantu dalam pembentukan inti kalimat yang esensi bagi setiap kalimat sempurna. kata benda digunakan untuk penyebutan nama orang, tempat, dan benda-benda disekitar kita.
1. Bentuk kata benda
A. Proper nouns (kata benda nama diri)
Proper nouns adalah kata yang berarti nama orang, negara atau nama apa saja yang penulisannya dimulai dengan huruf kapital. Secara terperinci kata benda ini meliputi:
a). Nama orang (personal names): Mr. Jones, Ann, Micheal, Asulisfi etc.
b). Nama bagian geografis, seperti Negara, kota, sungai, gunung, etc.
c). Nama kewarganegaraan dan agama: an American, Moslem, etc.
d). Nama hari libur/ bersejarah: Easter, Thanksgiving Day, Father Day, Maulid Nabi Day, etc.
e). Nama waktu: Saturday, March, etc.
f). Kata yang digunakan untuk personafikasi: Nature, Liberty, etc.
Adapun kata benda lain diluar kata benda tadi diklasifikasikan sebagai kata benda umum (cammon nouns).
B. Concrete and Abstract Nouns (kata benda kongkrit dan abstark)
Kata benda kongkrit adalah kata yang menyatakan sesuatu (benda) yang dapat dirasakan dan diamati.
Contoh:
Joy, beauty, justice, charity, fear, courage, etc.
Kata benda abstrak dapat dibentuk dari kata kerja (verb) atau kata sifat (adjective) dengan penambahan akhiran seperti, ...ment, ...ion, ...ation, ...cation, ...ition, ...ance, ...ence, ...y, ...t, ...ness, dan ada juga yang berubah formnya seperti; believe-belief, prove-proof, live-life, defend-defense, receive-receipt, descend-descent, advise-advice. Namun demikian kata benda yang berasal dari kata benda ada juga yang tidak berugah, jadi artinya persis seperti kata kerja yang dirubahnya. Adapun kata benda yang dibentuk dari kata sifat dalam perubahannya ada yang beraturan seperti; hot- heat. Dalam pembuatan kata benda ini ada juga yang diambil dari kata benda umum dengan menambahkan akhiran seperti: ...ism, ...hood, dan ship seperti; hero-heroism, brother-brotherhood, friend-friendship ect.